[RP] Logitech

((OoC:
* Timeline First RP
* Open For All
* Diharapkan RP satu paragraf rapi yak xD;))

"Jaga dirimu, hyung¹⁾",

"Kami akan mengirim surat seminggu sekali",

"Hwaiting²⁾, Fili",

"Iya Omma", sahutnya singkat--sembari mengecup kening seorang wanita muda berparas asia. Diiringi seuntas senyum simpul, ia--Fili Shannon Yura--melambaikan tangannya sendu, menatap sebuah kendaraan panjang berwarna hitam yang melintas meninggalkannya; makin lama makin jauh hingga tak terlihat lagi. Fili menghela nafas pendek dan berbalik menghadap gerbang besi didepannya. penuh ornamen dan corak-corak mistis; sesuai dengan tema bangunan didalamnya--sekolah sihir. Ini hari pertamanya disini; di Akademi Fatalite atas undangan dari seseorang sebelumnya. Siapa yang mengirim? Untuk apa? Oh, tidak ada yang tahu. Jalani saja apa adanya--let it be

Sang Gadis berjalan memasuki balkon sekolah yang--demi jenggot Merlin--luar biasa besar. Suasana nyaris sepi, sunyi--membuatnya takut sendiri. Fili berdiri di tengah-tengah halaman sekolah; dengan penampilan serba rapi--mengenakan Hanbok³⁾ merah bermotif bunga anyelir, serta untunan rambut cokelat digerai sampai bawah. Kedua tangannya menggenggam sebilah perkamen kuning, undangan bertuliskan 'FATALITE' besar-besar, hasil tulis tangan. Surat itu mengatakan bahwa begitu Fili tiba di sekolah, akan ada orang yang menjemputnya. Siapa, gerangan?

---

¹⁾Hyung: Panggilan untuk orang yang lebih tua dalam bahasa Korea
²⁾Hwaiting: Selamat berjuang!
³⁾Hanbok: Pakaian tradisional Korea

Quintz,sang kepala sekolah gaje,usil,tapi tampan ini berjalan dengan tenang menuju pintu gerbang. Seorang gadis cantik tengah berdiri di gerbang. murid barukah?mungkin saja. ia mendekati gadis itu. Untung ia membawa bunga

"Hi lady,baru saja datang?"tanya Quintz

"Selamat Datang di Fatalite,Aku Quintz Schwartz , Kepala sekolah di sini,salam kenal,"ia tersenyum pada gadis itu

Kalo dilihat-lihat....Filia Shannon Yura?"tanyanya lagi

Dimanakah Ryu sekarang berada? Tampaknya ia tersesat di Fatalite. Biarpun sudah satu tahun sekolah disini tetap saja Ryu selalu tersesat. Ia paling buruk dalam mengingat arah. Biasanya ia hanya mengandalkan insting.

Ah, untung ada irang yang dikenalnya, tapi orang tersebut sedang bersama dengan seorang gadis yang kalau tidak salah adakah seorang staff juga. Ryu kemudian menghampiri mereka.

"Permisi." ucap Ryu

"Ano, kau sekretaris disinikan? hati-hati dengannya, ia sangat jahil" Lanjut Ryu sambil tersenyum iseng kemudian, ia sudah lupa bahwa tujuannya adalah menanyakan arah ke wilayah SMP.

Quintz melihat ryu datang dan nyengir.

"Ah...sesama dah ngumpul ya~~~~"katanya santai.

"Ini Filia Sharron Yura,"kata Quintz pada Ryu sambil nyengir

Tiga menit... dua menit; yak. Akhirnya datang seorang pemuda menyapanya. Fili menengadah dan menatap sosok itu penuh waspada--meyakinkan bahwa ia tidak tengah ditipu. Orang itu mengaku sebagai kepala sekolah--awalnya Fili tidak percaya; lihat saja perawakannya yang mirip mahasiswa magang. "Anda yang mengirim surat ini? Atau--", ucapnya sembari menunjukkan sepucuk surat undangan; yang menjadi alasannya datang kesini.

Tak seling beberapa detik, datang lagi seorang pemuda. Kali ini terlihat lebih muda, dan polos. Butuh waktu agak lama sampai Fili menyadari bahwa si bocah berambut merah itu kawan-sesama Under Staff. Dia memberi peringatan pada Fili untuk.... hati-hati pada om yang ngaku kepala sekolah. "Ah. Fili baru disini, tidak tahu satu-satu dari kalian",

Quintz nyengir lagi

"Aku memang kepala sekolah...nggak percaya?tanya sama semua orang di sini~~ahahahahahahahaha!!!!!"ia tertawa

"Ayo..jangan di sini saja...kita masuk..."kata Quintz

"Tenang saja , bukan cuma Fili yang mengira begitu. Semua orang juga kaget."

"Apalagi jika melihat tingkah lakunya." Jawab Ryu. Quintz memang terlalu muda untuk menjadi kepala sekolah , Ryu masih ingat bahwa ia pertama kali menjabat sebagai kepala sekolah ketika usianya 19 tahun.

"Dan namaku Ryunichirou Rheindhardt, aku murid bagian Junior élève du secondaire kelas 2. Kau bisa memanggilku Ryu tapi saat bertugas panggil aku Rhein."

"kau kelas berapa Fili?"

"Ke ruanganmu kan?" Tanya Ryu kwpada Quint.

Quintz hanya tersenyum
Ia mengajak semuanya masuk ke sekolah

"Fili-chan~~~siapa nama agenmu??"tanya Quintz penasaran

Sepertinya kedatangan Vie cukup telat ke sini. Padahal seharusnya ia menjemput Filia. Itu karena salahnya sendiri juga sih, telat bangun tidur. Saat ia datang menjemput Filia, dilihatnya gadis itu telah di sambut oleh Quintz dan Ryu.

Vie mengikuti mereka hingga mereka sampai di dalam akademi itu. Barulah Vie angkat bicara.

"Selamat datang di Fatalite Academy, Filia Shanon-san" Mulai Vie sambil menampakkan dirinya.

"Nama saya adalah Vie, orang yang mengirimkan undangan itu kepada anda. Saya berterima kasih anda telah mau menerima undangan itu" Lanjut Vie sambil mendekati Filia.

"Saya ingin berbicara dengan anda dulu pertama-tama" Vie pun menghadap kedua orang itu

"sendirian" lanjutnya kalem